Bagaimana Cara Mengembangkan Imajinasi?
Page 1 of 2 • Share
Page 1 of 2 • 1, 2
halo Bra!!
ane ingin tau bagaimana cara kalian mengembangkan imajinasi agar menjadi sebuah karya yang indah, dalam disain pasti penting dong sebuah imajinasi
nah untuk yang mungkin seorang pemula ( seperti ane ) ada ga sih cara - cara agar imajinasi kita terlatih atau terus berfikir kreatif, terkadang ane sendiri suka mentok buat nge disain karena gada inspirasi
apakah seorang disainer harus mempunyai bakat dari lahir untuk menciptakan sebuah karya yang indah ?
dan apakah semua orang bisa menjadi disainer ?
untuk yang mau belajar menjadi disainer adakah hal-hal dasar yang perlu diketahui ?
haruskah seorang disainer menguasai banyak software disain ?
ketika seseorang hanya menguasai teknik gambar manual tapi ga mengerti digitalnya ataupun sebaliknya apakah bisa jg disebut disainer ?
mungkin itu beberapa pertanyaan dari ane hehe, mohon maaf jika salah kamar
Last edited by bangazen on 9/13/2015, 08:12; edited 1 time in total
- harisdarkoNewbie
Mau coba jawab bro hahha
1. apakah semua orang bisa menjadi disainer ?
iya bisa, manusia tercipta dengan akal yang kreatif dari sananya hanya tinggal dikembangkan sesuai keinginan. mau sejauh mana si kreativitas itu mau dikembangkan
2. apakah seorang disainer harus mempunyai bakat dari lahir untuk menciptakan sebuah karya yang indah ?
tidak harus. setiap orang sudah dilahirkan dengan akal yang kreatif. kalo soal menghasilkan karya indah, kriteria "indah" setiap orang kan beda-beda jadi ya biasanya tiap desainer ataupun seniman akan melaksanakan motto "just be yourself", ngikutin selera pasar cuma buat nyari profit. kalo mau berkarya ya berkarya aja sesuka hati, gausah hiraukan masukan yang destruktif (hahaha)
3. untuk yang mau belajar menjadi disainer adakah hal-hal dasar yang perlu diketahui ?
ada. belajar dasar teori Trimatra dan Dwimatra, lalu hasilkan satu karya yang konkrit. ente udah bisa disebut desainer
4. haruskah seorang disainer menguasai banyak software disain ?
enggak harus sih, cuma diperbolehkan
5. ketika seseorang hanya menguasai teknik gambar manual tapi ga mengerti digitalnya ataupun sebaliknya apakah bisa jg disebut disainer ?
kalo cuma mau disebut desainer, orang yg ngerti teknik gambar manual juga bisa desebut desainer. kan cuma sebutan aja yak, desainer dan seniman yang sesungguhnya ada dalam diri masing-masing. tinggal mau "dipamerin" atau enggak terserah setiap individu hahaha
sharing pendapat aja, semoga manfaat broh
ikutan jawab, bra
apakah seorang disainer harus mempunyai bakat dari lahir untuk menciptakan sebuah karya yang indah ? nggak, setiap orang dilahirkan dengan hobi, bukan profesi. sebuah karya yang indah dibuat berlandaskan rules yang ada. misal prinsip desain, komposisi warna, masih banyak lagi. yang paling penting adalah sebuah desain dapat memecahkan masalah.
dan apakah semua orang bisa menjadi disainer ? nggak, semua bidang di dunia ini ada ilmunya. bisa software grafis belum bisa disebut desainer grafis, ini yang salah kaprah. kalo mau jadi desainer ya harus mempelajari ilmunya terlebih dahulu. sama aja kalo lo mau jadi dokter misalnya, lo pasti harus mempelajari ilmu-ilmunya terlebih dahulu sebelum lo dikatakan sebagai seorang dokter
untuk yang mau belajar menjadi disainer adakah hal-hal dasar yang perlu diketahui ? jawaban dipertanyaan sebelumnya udah ngejawab poin yang satu ini, semua bidang di dunia ini ada ilmunya. salah satu caranya adalah masuk ke dalam dunia akademik.
haruskah seorang disainer menguasai banyak software disain ? nggak juga, software adalah alat yang digunakan untuk mengeksekusi konsep yang kita buat. seorang type designer misalnya, biasanya mereka lebih familiar dengan software berbasis vector dan software untuk membuat font. fotografer biasanya lebih familiar dengan photoshop atau lightroom, masih banyak lagi.
ketika seseorang hanya menguasai teknik gambar manual tapi ga mengerti digitalnya ataupun sebaliknya apakah bisa jg disebut disainer ? lo nggak diharuskan untuk jago dalam menggambar, tapi seenggaknya lo bisa menuangkan konsep yang lo buat (dalam sketsa misalnya), begitu juga sebaliknya. jadi menurut gue, dua hal ini sama-sama penting. seeenggaknya lo bisa mengeksekusi konsep yang lo buat.
kalo ada yang salah mohon dikoreksi, bra
apakah seorang disainer harus mempunyai bakat dari lahir untuk menciptakan sebuah karya yang indah ? nggak, setiap orang dilahirkan dengan hobi, bukan profesi. sebuah karya yang indah dibuat berlandaskan rules yang ada. misal prinsip desain, komposisi warna, masih banyak lagi. yang paling penting adalah sebuah desain dapat memecahkan masalah.
dan apakah semua orang bisa menjadi disainer ? nggak, semua bidang di dunia ini ada ilmunya. bisa software grafis belum bisa disebut desainer grafis, ini yang salah kaprah. kalo mau jadi desainer ya harus mempelajari ilmunya terlebih dahulu. sama aja kalo lo mau jadi dokter misalnya, lo pasti harus mempelajari ilmu-ilmunya terlebih dahulu sebelum lo dikatakan sebagai seorang dokter
untuk yang mau belajar menjadi disainer adakah hal-hal dasar yang perlu diketahui ? jawaban dipertanyaan sebelumnya udah ngejawab poin yang satu ini, semua bidang di dunia ini ada ilmunya. salah satu caranya adalah masuk ke dalam dunia akademik.
haruskah seorang disainer menguasai banyak software disain ? nggak juga, software adalah alat yang digunakan untuk mengeksekusi konsep yang kita buat. seorang type designer misalnya, biasanya mereka lebih familiar dengan software berbasis vector dan software untuk membuat font. fotografer biasanya lebih familiar dengan photoshop atau lightroom, masih banyak lagi.
ketika seseorang hanya menguasai teknik gambar manual tapi ga mengerti digitalnya ataupun sebaliknya apakah bisa jg disebut disainer ? lo nggak diharuskan untuk jago dalam menggambar, tapi seenggaknya lo bisa menuangkan konsep yang lo buat (dalam sketsa misalnya), begitu juga sebaliknya. jadi menurut gue, dua hal ini sama-sama penting. seeenggaknya lo bisa mengeksekusi konsep yang lo buat.
kalo ada yang salah mohon dikoreksi, bra
- yrr06Support Moderator
bangazen wrote:
ane ingin tau bagaimana cara kalian mengembangkan imajinasi agar menjadi sebuah karya yang indah, dalam disain pasti penting dong sebuah imajinasi
nah untuk yang mungkin seorang pemula ( seperti ane ) ada ga sih cara - cara agar imajinasi kita terlatih atau terus berfikir kreatif, terkadang ane sendiri suka mentok buat nge disain karena gada inspirasi
Inspirasi biasanya muncul kalo otak lagi gak dipaksa buat mikir (biasanya saya gitu hahaha
buat mengembangkan imajinasi sendiri, saya biasa liat banyak referensi.
dari melihat banyak referensi (biasanya dari google atau instagram), biasanya jadi kepikiran "oh kayak gini keren ya, gimana buatnya ya?".
kalo udah muncul pertanyaan gitu, biasanya saya mulai corat coret di kertas. emang hasil awal nggak "sempurna", tapi setidaknya ada bayangan "oh jadi gini kalo di eksekusi".
begitu prosesnya terus berulang, dari lihat referensi > coba eksekusi > koreksi dimana kesalahan, latih aspek atau bagian yang masih kurang > coba eksekusi berdasarkan hasil koreksi
nyari referensi bukan berarti plagiat ya :) hihihi.
intinya sih banyak melihat. dari melihat, kita mencoba. dari mencoba itu, kita belajar
mohon maap nih kalo kata-katanya agak mbingungin, saya juga masih pemula nih
yrr06 wrote:bangazen wrote:
ane ingin tau bagaimana cara kalian mengembangkan imajinasi agar menjadi sebuah karya yang indah, dalam disain pasti penting dong sebuah imajinasi
nah untuk yang mungkin seorang pemula ( seperti ane ) ada ga sih cara - cara agar imajinasi kita terlatih atau terus berfikir kreatif, terkadang ane sendiri suka mentok buat nge disain karena gada inspirasi
Inspirasi biasanya muncul kalo otak lagi gak dipaksa buat mikir (biasanya saya gitu hahaha
buat mengembangkan imajinasi sendiri, saya biasa liat banyak referensi.
dari melihat banyak referensi (biasanya dari google atau instagram), biasanya jadi kepikiran "oh kayak gini keren ya, gimana buatnya ya?".
kalo udah muncul pertanyaan gitu, biasanya saya mulai corat coret di kertas. emang hasil awal nggak "sempurna", tapi setidaknya ada bayangan "oh jadi gini kalo di eksekusi".
begitu prosesnya terus berulang, dari lihat referensi > coba eksekusi > koreksi dimana kesalahan, latih aspek atau bagian yang masih kurang > coba eksekusi berdasarkan hasil koreksi
nyari referensi bukan berarti plagiat ya :) hihihi.
intinya sih banyak melihat. dari melihat, kita mencoba. dari mencoba itu, kita belajar
mohon maap nih kalo kata-katanya agak mbingungin, saya juga masih pemula nih
Wah sama bra metode belajarnya kaya gitu juga... Yg harus selalu di bawa sketbook pensil penghapus ballpoint... Sering main liat2 karya orang buat reverensi.. Dan baca buku apa aja...
wah jawabannya warbiazaa semuaah
terima kasih sudah mau menjawab bra bra semua
karena jawabannya terlalu banyak jika di qoute satu persatu saya juga pusing jadi saya jawab seperti ini aja ya bra hehe
untuk bra harisdarko :
wahh mantep nih jawabannya ane baru tau trimatra dan dwimatra tuh maklum bukan disainer hehe
maksudnya hasil karya konkrit contohnya gimana bra ?
untuk bra Herry
"setiap orang dilahirkan dengan hobi, bukan profesi"
jujur saya awalnya ga ngerti disain, tapi saya kerja masuk ke bagian disain dan diminta belajar software coreldraw, akhirnya profesi membuat saya jadi hobi disain hingga saat ini nah itu gimana bra ? hehe
dan untuk pertanyaan apakah semua orang bisa menjadi disainer bra herry menjawab enggak dengan alasan tersebut sedangkan saya pernah baca buku karangan hendi hendratman tentang graphic designer beliau menyebutkan bahwa "everyone is designer" ya kurang lebih seperti jawabannya bra harisdarko hehe
untuk bra yrr06
ane sih biasanya juga seperti itu bra hehe tapi terkadang karena sering melihat berbagai macam bentuk secara ga sengaja otak kita membuat sesuatu yang sama percis atau ciri khas dari disain yang pernah kita lihat tanpa kita sadari nah untuk menanggulangi hal - hal kaya gitu gimana bra ? agar tidak disebut "plagiat"
terima kasih sudah mau menjawab bra bra semua
karena jawabannya terlalu banyak jika di qoute satu persatu saya juga pusing jadi saya jawab seperti ini aja ya bra hehe
untuk bra harisdarko :
wahh mantep nih jawabannya ane baru tau trimatra dan dwimatra tuh maklum bukan disainer hehe
maksudnya hasil karya konkrit contohnya gimana bra ?
untuk bra Herry
"setiap orang dilahirkan dengan hobi, bukan profesi"
jujur saya awalnya ga ngerti disain, tapi saya kerja masuk ke bagian disain dan diminta belajar software coreldraw, akhirnya profesi membuat saya jadi hobi disain hingga saat ini nah itu gimana bra ? hehe
dan untuk pertanyaan apakah semua orang bisa menjadi disainer bra herry menjawab enggak dengan alasan tersebut sedangkan saya pernah baca buku karangan hendi hendratman tentang graphic designer beliau menyebutkan bahwa "everyone is designer" ya kurang lebih seperti jawabannya bra harisdarko hehe
untuk bra yrr06
ane sih biasanya juga seperti itu bra hehe tapi terkadang karena sering melihat berbagai macam bentuk secara ga sengaja otak kita membuat sesuatu yang sama percis atau ciri khas dari disain yang pernah kita lihat tanpa kita sadari nah untuk menanggulangi hal - hal kaya gitu gimana bra ? agar tidak disebut "plagiat"
misal ada anak dari kecil suka gambar, ini yang dimaksud dengan hobi. kemudian setelah dewasa dia jadi desainer. besar kemungkinan si anak ini mengikuti apa yang dia suka hingga akhirnya jadi desainer, karena sebagai desainer dia merasa profesinya satu jalan dengan hobinya. makanya dia menganggap desain itu sebagai hobinya. begitu pendapat gue bra
selagi desain yang lo buat (misal dalam pekerjaan) bisa memecahkan masalah, itu udah bisa dibilang desainer. nggak yang gue maksud itu dari sisi pembelajaran, ada pakem-pakem yang memang harus dipelajari. sebagai contoh dalam persoalan grid, desainer sekarang udah jarang nerapin grid dalam desain yang dibuat. padahal, grid sendiri ada teorinya dan ada pemahamannya
karena perkembangan teknologi, jaman sekarang orang lebih milih otodidak dalam belajar desain termasuk gue pribadi pada awalnya. tapi menurut gue porsi pembelajaran yang bersifat otodidak itu kurang efisien
ini cuma pendapat gue aja, yang pasti setiap orang punya pandangannya sendiri-sendiri dalam berbagai aspek. termasuk pandangan gue dan om hendi hendratman
selagi desain yang lo buat (misal dalam pekerjaan) bisa memecahkan masalah, itu udah bisa dibilang desainer. nggak yang gue maksud itu dari sisi pembelajaran, ada pakem-pakem yang memang harus dipelajari. sebagai contoh dalam persoalan grid, desainer sekarang udah jarang nerapin grid dalam desain yang dibuat. padahal, grid sendiri ada teorinya dan ada pemahamannya
karena perkembangan teknologi, jaman sekarang orang lebih milih otodidak dalam belajar desain termasuk gue pribadi pada awalnya. tapi menurut gue porsi pembelajaran yang bersifat otodidak itu kurang efisien
ini cuma pendapat gue aja, yang pasti setiap orang punya pandangannya sendiri-sendiri dalam berbagai aspek. termasuk pandangan gue dan om hendi hendratman
- Regina OctaviaNewbie
Sebenernya otodidak nggak masalah, cuma bener juga kata mimin... ada hal yg emang di dapet dari dunia akademik. begitu mungkin intinya
Herry wrote:misal ada anak dari kecil suka gambar, ini yang dimaksud dengan hobi. kemudian setelah dewasa dia jadi desainer. besar kemungkinan si anak ini mengikuti apa yang dia suka hingga akhirnya jadi desainer, karena sebagai desainer dia merasa profesinya satu jalan dengan hobinya. makanya dia menganggap desain itu sebagai hobinya. begitu pendapat gue bra
selagi desain yang lo buat (misal dalam pekerjaan) bisa memecahkan masalah, itu udah bisa dibilang desainer. nggak yang gue maksud itu dari sisi pembelajaran, ada pakem-pakem yang memang harus dipelajari. sebagai contoh dalam persoalan grid, desainer sekarang udah jarang nerapin grid dalam desain yang dibuat. padahal, grid sendiri ada teorinya dan ada pemahamannya
karena perkembangan teknologi, jaman sekarang orang lebih milih otodidak dalam belajar desain termasuk gue pribadi pada awalnya. tapi menurut gue porsi pembelajaran yang bersifat otodidak itu kurang efisien
ini cuma pendapat gue aja, yang pasti setiap orang punya pandangannya sendiri-sendiri dalam berbagai aspek. termasuk pandangan gue dan om hendi hendratman
warbiazaa mimin kita ini
- RasshidIntermediate
Yakk sungguh sebuah diskusi yang sangat filosofis. Superb dan warbiyasa sekali
Cuma bisa nyimak, haha
Cuma bisa nyimak, haha
Hendi hendratman kaya kenal bra?Herry wrote:misal ada anak dari kecil suka gambar, ini yang dimaksud dengan hobi. kemudian setelah dewasa dia jadi desainer. besar kemungkinan si anak ini mengikuti apa yang dia suka hingga akhirnya jadi desainer, karena sebagai desainer dia merasa profesinya satu jalan dengan hobinya. makanya dia menganggap desain itu sebagai hobinya. begitu pendapat gue bra
selagi desain yang lo buat (misal dalam pekerjaan) bisa memecahkan masalah, itu udah bisa dibilang desainer. nggak yang gue maksud itu dari sisi pembelajaran, ada pakem-pakem yang memang harus dipelajari. sebagai contoh dalam persoalan grid, desainer sekarang udah jarang nerapin grid dalam desain yang dibuat. padahal, grid sendiri ada teorinya dan ada pemahamannya
karena perkembangan teknologi, jaman sekarang orang lebih milih otodidak dalam belajar desain termasuk gue pribadi pada awalnya. tapi menurut gue porsi pembelajaran yang bersifat otodidak itu kurang efisien
ini cuma pendapat gue aja, yang pasti setiap orang punya pandangannya sendiri-sendiri dalam berbagai aspek. termasuk pandangan gue dan om hendi hendratman
daimotion wrote:Herry wrote:daimotion wrote:
Hendi hendratman kaya kenal bra?
kalo suka baca buku-buku tutorial software grafis, pasti familiar sama nama hendi hendratman
Wah berarti bener bukan familiar lagi bra... Saya pernah di dosenin sama beliau...
waduh ternyata dosennya toh titip salah bra buat beliau :D buku bukunya warbiaza semuaaah
- Sponsored content
Page 1 of 2 • 1, 2
Similar topics
Create an account or log in to leave a reply
You need to be a member in order to leave a reply.
Page 1 of 2
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|